A. Latar Blakang
1. Pembangunan
yang berkelanjutan memberikan peluang bagi banyak orang, apalagi ditunjang
pendapatan yang semakin meningkat memberikan kesempatan untuk memenuhi
kebutuhan utama seperti property. Dari hal inilah sebuah peluang muncul dalam pengadaan
material utama dalam pembangunan property yaitu bata merah.
Meskipun dewasa
ini sudah ditemukan inovasi pengganti bata merah dalam membuat dinding
bangunan, tetapi sebagian besar masyarakat masih menggunakan bata merah.
Keindahan sebuah bangunan tidak akan sempurna jika temboknya runtuh. Tembok
akan gampang runtuh jika tidak menggunakan bahan yang bagus. Bata merah yang
menjadi bahan utama dari sebuah bangunan menjadi kunci kekuatan sebuah bangunan
tersebut.
2. Menentukan
perusahaan ‘’UD.SURYA ADAM” Spesialis
BATA MERAH
3. Proses
pembuatan bata merah
Bata merah
adalah batu buatan yang terdiri dari tanah liat atau lempung dengan atau tanpa
tambahan bahan lain yang dalam keadaan pulen dicetak dengan mesin, dikeringkan,
dan dibakar.
Ukuran bata
merah untuk daerah satu dengan lainnya tidak seragam pedoman umum dalam
pembuatan bata merah sebagai berikut:
-
Panjang bata 200mm = 2X lebar bata + tebal siar
-
Lebar bata 100mm = 2X lebar bata + tebal siar
-
Tebal bata 50mm
-
Tebal siar 0,8 s/d 1,5cm
Untuk ukuran
bata daerah Sengkang adalah:
-
Panjang bata 230mm = 2X lebar bata + tebal siar
-
Lebar bata 120mm = 2X lebar bata + tebal siar
-
Tebal bata 50mm
a.
Tanah liat atau tanah lempung yang mash keras
dicampur dengan abu sisa pembakaran bata dengan perbandingan 1:3 lalu disiram
air secukupnya atau tanah liat/lempung dicampur dengan tanah ladin dengan
perbandingan 1:1 lalu disiram dengan air secukupnya.
b.
Setelah lunak diaduk dengan cangkul kemudian
dimasukan kedalam mesin penggiling
c.
Lempung yang telah lembut segera dicetak
menggunakan mesin.
d.
Setelah dicetak, kemudian dikeringkan uap airnya
selama sehari ditempat yang teduh (bedeng). Setelah uap airnya mongering
kemudian bata tersebut bisa langsung dibakar. Suhu yang dibutuhkan untuk
prmbuatan bata 18000F
e.
Didalam tempat pembakaran bata yang menggunakan
sekam bakar (pembakaran konvensional) menggunakan bahan bakar sekam/kayu.
Selama 5hari.
f.
Saat ini dengan pembakaran konvensional
berkapasitas 50.000bata dalam 2bulan 3X pembakaran biasa. Bisa menghasilkan lk
250.000 bata merah sesuai permintaan (CONTINUE).
4. Segmen
pasar
Pemasaran bata
tidaklah sulit. Segmen pasar yang paling utama adalah membentuk kerjasama
dengan kontraktor yang berorentasi pada:
-
Property atau perumahan
-
Tunkey of project swasta / pemerintah
-
Menjual langsung kepada costumer / enduser yang
sedang membangun rumah
-
Membentuk/menunjuk distributor untuk melakukan
penjualan secara eceran atau retailer (toko material/toko bahan bangunan).
5. Analisa
lahan olahan bata seluas 10.000m2
Jika lahan
seluas 10.000m2 digali sedalam 3meter
10.000m2 X 3meter = 30.000m3
1m3
jika dibuat bata menjadi 1000buah bata. Jadi jumlah bata yang dihasilkan =
30.000.000buah
Harga bata saat
ini diwilayah Tegal/ jawa barat /jawa tengah dengan ukuran 23cmX12cmX5cm=Rp
540/buah
Total bata yang
akan di produksi 30.000.000 buah X Rp 540 = Rp 16.200.000.000
Modal =
Untuk pembelian
lahan, izin usaha, pembelian mesin, pembuatan bedeng, peralatan, gerobak 4
unit, tehnisi untuk pemasangan mesin, dll. Rp 900.000.000.s/d 1.000.000.000
Biaya produksi
30.000.000 buah bata sbb:
-
Ongkos gali per m3 Rp 20.000 X
30.000m3 = Rp 600.000.000
-
Ongkos cetak 30.000.000 buah bata X Rp 40 = Rp1.200.000.000
-
Solar dan lincide oil = Rp 100.000.000
-
Sekam untuk pembakaran = Rp 92.320.000
-
Transport = Rp 50.000.000
-
Ongkos pembakaran 30.000.000XRp45 = Rp
1.350.000.000
-
Biaya lain-lain = Rp 70.000.000 +
Total = Rp 3.462.000.000
Keuntungan:
Rp 16.200.000.000 – 3.462.000.000= Rp
12.738.000.000
untuk spesifikasi mesin dan proposal pengajuan yang lengkap silahkan download PROPOSAL .
harga mulai 45 Juta - 300 Juta ,(NEGO) DAN BEBAS ONKOS PENGIRIMAN /EKSPEDISI KE KOTA PEMESAN :
call/sms : 08971593775/085331699962
PIN BB :268DF763
0 comments:
Post a Comment