MAKASSAR - Bupati Wajo Burhanuddin Unru dikabarkan menculik warga bernama Haeruddin dan Azis serta dua warga lainnya di Desa Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Selasa (22/1/2013) dini hari tadi.
Keluarga korban, Harman, saat menghubungi Tribun via selularnya, mengatakan, Haeruddin dan kawan-kawan diculik Burhanuddin Unru yang juga tim pemenang incumbent Syahrul Yasin Limpo sejak sekitar pukul 03.00 Wita.
"Burhanuddin Unru mendatangi rumah korban di Doping, korban dipukuli, diborgol lalu diculik. Sampai sekarang Haeruddin dan teman-temannya tidak ada kabar. Keluarga khawatir, kemana Haeruddin dan tiga korban lainnya dibawa Bupati," kata Harman kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Nertwork), pukul 07.50 Wita, Selasa (22/1/2013).
Menurut Harman yang juga tim anggota pemenangan kandidat nomor urut satu Ilham-Aziz (IA) Wajo ini, penculikan Haeruddin dan rekannya, menyusul perselisihan antara Burhanuddin dan Sekda Kolaka Utara (Kolut) Iskandar di Hotel Santika, Siwa, Wajo, dua hari lalu.
"Karena Haeruddin ini keluarga Bupati Kolaka. Burhanuddin Unru, nekad menculik dan menghakimi Haeruddin setelah rumah Haeruddin digerebek Burhanuddin. Burhanuddin menuduh Haeruddin menerima pemberian sarung dari Sekda Kolaka Utara, padahal tidak ada bukti. Lagian, kenapa kah? Inikan mereka sekeluarga, aneh ini Bupati," Harman menambahkan.
Kasus ini sementara di Proses oleh Pihak Kepolisian Polda SUl-Sel,
Hal ini menjadi sepak terjal Pilgub Sul-Sel yang diwarnai dengan Issu - Issue Miring ,namun menyikapi hal tersebut semua masyarakat Sul-Sel hanya berharap agar keberlangsungan Pilgub Sul-Sel Bisa berjalan lebih Damai dan Bersih
sumber TRIBUNNEWS.COM,
0 comments:
Post a Comment